MOL atau singkatan Mikro Organisme Lokal
sering dimanfaatkan untuk budidaya pertanian organik atau semi organik.
MOL memiliki banyak kegunaan atau manfaat, seperti :
1. Dimanfaatkan
sebagai POC (Pupuk Organik Cair)
2. Dimanfaatkan
sebagai dekomposer atau biang kompos untuk pembuatan kompos
3. Dimanfaatkan
untuk pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman
Berikut ini salah satu contoh cara membuat
MOL dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal: Bonggol Pisang, Rebung atau daun
gamal 1 kg ditumbuk kemudian masukkan ke dalam wadah besar tertutup tambahkan
air beras 4 ltr, air kelapa 2 ltr, gula merah 0,25 kg, aduk semua bahan
kemudian tutup wadah tersebut. Tengah tutup wadah dilubangi dan diberi selang,
ujung selang satunya dimasukkan dalam botol yang sudah diberi air dan biarkan
sampai kira-kira 2 minggu. setelah itu MOL siap digunakan untuk membuat pupuk
organik.
Contoh MOL dan aplikasinya:
1. MOL
buah-buahan untuk membantu malai padi agar berisi
2. MOL
daun cebreng untuk penyubur daun tanaman
3. MOL
bonggol pisang untuk pengurai saat pembuatan kompos
4. MOL
sayuran untuk merangsang tumbuhnya malai padi
5. MOL
rebung bambu untuk merangsang pertumbuhan tanaman
6. MOL
limbah dapur untuk memperbaiki struktur fisik, biologi, dan kimia tanah
7. MOL
protein untuk nutrisi tambahan pada tanaman
8. MOL
nimba dan sarawung untuk mencegah penyakit tanaman.
Sumber : www.caragampang.com
0 Response to "Manfaat MOL (Mikro Organisme Lokal)"
Posting Komentar